Efek salju

Minggu, 23 November 2014

Contoh laporan Prakerin



LAPORAN HASIL KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KEBUMEN
TANGGAL 1 JULI S/D 30 SEPTEMBER 2014

                      Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menempuh UAS/UN







Disusun Oleh :
Nama   : Rosianti Indah Cahyani
NIS     : 11612
Kelas   : XII AP 1
Jurusan: Administrasi Perkantoran



SMK NEGERI 1 KEBUMEN
Tahun Pelajaran 2014/2015



KATA PENGANTAR

            Dengan mengucap syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan praktek kerja industri (PRAKERIN). Penyusunan laporan praktek kerja industri ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun 2014/2015 dan laporan ini juga sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan dan menyelasaikan praktek kerja industri di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen.
Laporan ini dapat  di selesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing baik  materi maupun teknis. Oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada : 
1.      Bapak Drs. Muhammad Dahsyad, Selaku kepala SMK Negeri 1 Kebumen
2.      Bapak H.Ahmad Ujang Sugiono, Selaku Kepala Dinas Dikpora Kab.Kebumen
3.      Ibu Sujirah, Selaku pembimbing dari instansi atau industri 
4.      Ibu Harini Mintarsih, S.Pd , Selaku pembimbing dari sekolah
5.      Seluruh Pegawai Dinas Dikpora Kab Kebumen
6.      Bapak/Ibu guru saya yang telah memberi semangat dan dorongan, Keluarga dan Teman-teman saya, serta semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini sehingga selesai dengan baik.




Kebumen, 30 September 2014 
Penyusun 


Rosianti Indah Cahyani
NIS. 11612



BAB 1
PENDAHULUAN

SMK NEGERI 1 KEBUMEN adalah suatu Lembaga Pendidikan Kejuruan yang mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan siswa-siswi yang terampil dalam bidang pengusaan Bisnis dan Manajemen dalam dunia kerja, tangguh, berdedikasi tinggi serta mampu berinteraksi dalam dunia kerja.
Di dalam mencapai tujuan yang mulia tersebut, maka setiap siswa/siswi kami harus menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas dalam Ilmu Bisnis dan Manajemen.
Agar dapat mencapai tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah dengan menerjunkan kami langsung pada dunia kerja yang sebenarnya. Praktek Kerja Industri ini dilaksanakan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan kami dalam setiap praktek dan menerapkan teori-teori yang telah penulis dapat pada objek secara langsung.
Pengaturan pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilakukan oleh sekolah dengan mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk dapat menerima kami yang akan melaksanakan Praktek Kerja Industri. Struktur program kurikulum, kalender pendidikan pada tahun ajaran tersebut akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi keadaan setempat.
Dengan diadakannya Praktek Kerja Industri saat ini sangatlah baik dan berguna bagi setiap siswa/siswi SMK NEGERI 1 KEBUMEN mendapatkan suatu gambaran yang nyata di dalam menjajaki dunia kerja dan menerapkan apa-apa yang telah didapatkan dari akademi pada pekerjaan yang akan digeluti, sehingga bila kami terjun ke dunia kerja tidak mendapatkan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dapat menerapkan keahlian profesi yang dimiliki.

1.1 LATAR BELAKANG
            Jenjang pendidikan kejuruan yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan ketrampilan bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja siap pakai dalam dunia industry. Untuk itu di butuhkan kerjasama antara dunia pendidikan dan dunia industri,dengan demikian para siswa diharapkan bersifat cepat tanggap dan kritis serta dapat menerapkan teori dan praktek yang di peroleh di sekolah ke dalam dunia industri.
            Salah satu karya nyata agar siswa  sekolah menengah kejuruan (SMK) dapat mencapai tujuan tersebut yaitu dengan dilakukan praktek kerja industri (PRAKERIN) guna mempersiapkan sumber daya manusia yang potensial, kretif dan efektif dalam rangka menjadikan pembangunan nasional Indonesia menuju era globalisasi.
Kegiatan pelaksanaan praktik kerja industri (PRAKERIN) mengacu kepada :
a.       Undang – Undang No.20 Tahun 2003 tentang System Pendidikan Nasional
b.      Peraturan pemerintah No.39/1992 tentang Pendidikan System Ganda
Adapun dasar pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah sebagai berikut :
a.       Sadar akan terdapatnya saling ketergantungan yang tidak dapat di hindari antara pendidikan menengah kejuruan di satu pihak dan dunia kerja di pihak lain.
b.      Didalam lampiran keputusan mendikbud tentang kurikulum 1994 SMKTA yaitu dalam dokumen landasan program dan pembangunan kurikulum 1994 SMKTA disebutkan bahwa peningkatan mutu dan relevansi pendidikan menengah kejuruan diarahkan untuk mengembangkan suatu system yang utuh dan mantap sehingga menciptakan kesinambungan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.


1.2  PENGERTIAN PRAKERIN
Prakerin adalah singkatan dari Praktek Kerja Industri, merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa/siswi yang menuntut ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dimana sebagian bekal untuk terjun langsung kedalam dunia kerja sesuai dengan program studi. Pelaksanaan prakerin ditentukan oleh pihak sekolah dan instansi perusahaan yang akan menerima siswa/siswi SMK yang melaksanakan Prakrin tersebut.


1.3 TUJUAN PELAKSANAAN PRAKERIN
a.       Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan kejuruan melalui peran serta institusi pasangan (perusahaan, institusi, lembaga)
b.      Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
c.       Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan
d.      Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan melalui penggunaan  sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja
e.       Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada sekolah menengah kejuruan
1.4 TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
            Sesuai kurikulum yang berlaku di SMK pada umumnya maka siswa kelas III diwajibkan untuk melaksanakan praktek kerja industri pada instansi/industri pemerintah maupun swasta. Pembuatan karya tulis ini merupakan suatu laporan dan salah satu bukti otentik yang  menyatakan bahwa siswa telah melaksanakan praktek kerja industri (PRAKERIN) di instansi. Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut :
a.       Melatih diri untuk membuat karya tulis ilmiah berupa laporan kegiatan dengan baik dan benar
b.      Meningkatkan kemampuan siswa dalam mencari solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di dunia kerja
c.       Agar perusahaan /lembaga/instansi mengetahui sejauh mana tangkat kemampuan siswa praktek kerja industri (PRAKERIN)
d.      Laporan di susun untuk memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti evaluasi belajar tahap akhir nasional
e.       Mengiterventarisasi kegiatan – kegiatan yang telah dilaksanakan di dinas tersebut
f.       Laporan disusun sebagai dokumen atau catatan siswa yang akan dijadikan bahan penilaian ujian
g.      Laporan disusun untuk bahan bacaan di perpustakaan

1.5 METODE PENYUSUNAN LAPORAN
Untuk menyempurnakan data – data yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan ini maka penyusunan ini melakukan metode pengumpulan data melalui 2 cara yaitu :
a.       Secara langsung atau metode observasi
Yang dimaksud dengan pengumpulan data dengan cara observasi adalah penyusun melakukan pengumpulan data dengan cara pengamatan secara langsung
b.      Secara tidak langsung atau metode kepustakaan
Yang dimaksud dengan pengumpulan data dengan cara tidak langsung adalah penyusunan berpedoman pada buku-buku atau referensi yang berkaitan dan berhubungan langsung dengan materi yang di angkat atau isi laporan kami.
1.6 MANFAAT PRAKERIN
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian pula dengan kegiatan praktek kerja industri yang telah selesai dilaksanakan. Adapun manfaat dari kegiatan praktek kerja lapangan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a.       Keahlian professional yang diperoleh dari praktek kerja lapangan, dapat meningkatkan rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih tinggi.
b.      Waktu tempuh untuk mencapai keahlian professional menjadi lebih singkat. Setelah lulus sekolah dengan praktek kerja industri, tidak memerlukan lagi waktu latihan lanjutan untuk mencapai tingkat keahlian siap pakai.
c.       Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama, tingkah laku, emosi dan etika.
d.      Menambah pengetahuan mengenai perusahaan milik pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen
e.       Kami PRAKERIN di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahaga Kabupaten Kebumen, memperoleh banyak pengetahuan mengenai berbagai berkas-berkas, dokumen-dokumen yang tersedia.

































BAB II
TINJAUAN

2.1  VISI DAN MISI DINAS DIKPORA KABUPATEN KEBUMEN
VISI
"Terwujudnya
Pendidikan Yang Bermutu, Terjangkau dan Berprestasi, melalui Pelayanan Prima"

MISI
Misi Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kabupaten Kebumen
  1. Meningkatkan kwalitas layanan pendidikan menuju
    tercapainya standar nasional pendidikan;
  2. Meningkatkan pelayanan pendidikan yang merata dan berkeadilan
  3. Meningkatkan pembinaan bakat, minat, kreatifitas
    dan kemandirian pemuda
  4. Meningkatkan efektifitas pembinaan melalui kegiatan dan sarana olah raga
  5. Mewujudkan pelayanan tepat waktu, tepat mutu dan
    tepat administrasi
2.2  GAMBARAN UMUM DINAS DIKPORA KABUPATENKEBUMEN
A. Gambaran Umum Organisasi
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kebumen dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 13 Tahun 2010, tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Kabupaten Kebumen.  Sedangkan Tugas Pokok Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kebumen sesuai Pasal 2 Peraturan Bupati Kebumen  Nomor 68 Tahun 2010 adalah melaksanakan melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan, pemuda dan olah raga berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 2 Peraturan Bupati Kebumen  Nomor 68 Tahun 2010 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kebumen mempunyai Fungsi :
  • pelaksanaan perumusan kebijaksanaan teknis, pemberian bimbingan dan pembinaan dalam bidang pendidikan, pemuda dan olah raga;
  • Pelaksanaan perencanaan teknis operasional dan pengembangan unsur-unsur pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya;
  • pelaksanaan pemberian perizinan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku;
  • pelaksanaan pengawasan dan pengendalian teknis atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya;
  • pelaksanaan pengurusan administrasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga; dan
  • pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.


B. Aspek Stratejik Organisasi
Masalah Utama / Issue Strategis yang dihadapi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga sesuai dengan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2006-2010 adalah sebagai berikut:

I. Pemerataan :
  1. Masih belum meratanya kesempatan memperoleh pendidikan bagi semua warga
  2. Masih rendahnya angka melanjutkan 
  3. Masih tingginya angka putus sekolah
  4. Tidak meratanya sebaran sekolah
  5. Terbatasnya daya tampung dan
  6. Terbatasnya pembiayaan untuk pendidikan.
II. Mutu Pendidikan :
  1. Masih rendahnya rata-rata hasil UAN / UAS
  2. Masih rendahnya angka lulusan
  3. Masih tingginya angka mengulang
  4. Masih banyaknya jumlah guru yang tidak layak
  5. Masih rendahnya sarana penunjang KBM
III. Managemen Pendidikan
  1. Belum diterapkannya MBS diseluruh Sekolah dengan benar
  2. Masih banyaknya sekolah yang belum terakreditasi
  3. Belum tuntasnya regulasi pendidikan ditingkat Kabupaten
  4. Masih terbatasnya sarana prasarana kantor untuk pelayanan pendidikan
IV. Pendidikan Luar Sekolah
  1. Masih banyaknya warga buta huruf yang belum terlayani pendidikan  ( 5.968  warga ) 
  2. Masih banyaknya  Warga putus sekolah usia 6 s / d  12 tahun belum terlayani pendidikan.
  3. Sebanyak 2.706 warga putus sekolah usia 13 s/d 15 tahun belum terlayani pendidikan
  4. Sebanyak  2.570 Warga putus sekolah usia 16 s / d 18 belum terlayani pendidikan.
  5. Sebagian anak usia 3 s / d 5 tahun belum terlayani pendidikan in formal.
  6. Belum adanya SKB dan 69 % kecamatan belum mempunyai PKBM (Pusat Kegiatan belajar Masyarakat).
  7. Semua lembaga kursus yang ada ( 100 % ) belum terakreditasi
  8. Banyaknya tamatan SMP maupun SMTA  yang tidak dapat tertampung dalam dunia kerja.
V. Pemuda Olah Raga dan Kebudayaan
  1. Minimnya sarana dan Prasarana olah raga dan kesenian
  2. Belum adanya gedung olah raga dan Kesenian yang memadai
  3. Terbatasnya tenaga pembina olah raga dan kesenian yang profesional.
  4. Banyaknya kelompok kesenian yang belum mendapat pembinaan secara memadai. 
  5. Minimnya prestasi olah raga dan seni.
2.3  STRUKTUR ORGANISASI












BAB III
KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

3.1 WAKTU PELAKSANAAN PRAKERIN
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini dilaksanakan pada tanggal 01 Juli – 30 September 2014, di Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kaupaten Kebumen .Lamanya waktu praktek kerja industri selama 3 bulan.

3.2 WAKTU DAN TEMPAT
Tempat Pelaksanaan Prakerin di Dinas Dikpora Kabupaten Kebumen alamat Jl.Pahlawan No.175 Kebumen.
Jam Kerja : Senin- Jum'at : Masuk pukul 07.00 sampai pukul 15.30
Pelaksanaan/Jadwal Pelaksanaan dimulai pada hari Selasa, 01 Juli 2014
Jadwal dan kegiatan prakerin :

No
Hari / Tanggal
Pekerjaan
1.
1 s/d 4 Juli 2014
1.      Korespondensi
2.      Menangani Telepon
3.      Mengetik
4.      Kearsipan
5.      Menangani Tamu
2.
7 s/d 11 Juli 2014
1.      Apel pagi
2.      Menulis surat masuk pada buku agenda surat masuk
3.      Menulis surat masuk pada buku induk surat masuk
4.      Menulis surat masuk pada buku ekspedisi yang dituju
5.      Mengantarkan surat tersebut pada bidang yang dituju
6.      Menulis surat keluar pada buku agenda surat keluar
7.      Menulis surat pada buku induk surat keluar     
3.
14 s/d 18 Juli 2014
1.      Korespondensi
2.      Menangani Telepon
3.      Mengetik
4.      Kearsipan
5.      Menangani Tamu
4.
21 s/d 25 Juli 2014
1.      Korespondensi
2.      Menangani Telepon
3.      Mengetik
4.      Kearsipan
5.      Menangani Tamu
5.
4 s/d 8 Agustus 2014
1.      Korespondensi
2.      Menangani Telepon
3.      Mengetik
4.      Kearsipan
5.      Menangani Tamu
6.
11 s/d 15 Agustus 2014
1.      Korespondensi
2.      Menangani Telepon
3.      Mengetik
4.      Kearsipan
5.      Menangani Tamu
7.
18 s/d 22 Agustus 2014
1.      Apel pagi
2.      Menulis surat masuk pada buku agenda surat masuk
3.      Menulis surat masuk pada buku induk surat masuk
4.      Menulis surat masuk pada buku ekspedisi yang dituju
5.      Mengantarkan surat tersebut pada bidang yang dituju
6.      Menulis surat keluar pada buku agenda surat keluar
7.      Menulis surat pada buku induk surat keluar     
8.
25 s/d 29 Agustus 2014
1.      Korespondensi
2.      Menangani Telepon
3.      Mengetik
4.      Kearsipan
5.      Menangani Tamu *     
9.
1 s/d 5 September 2014
1.      Korespondensi
2.      Menangani Telepon
3.      Mengetik
4.      Kearsipan
5.      Menangani Tamu
10.
8 s/d 12 September 2014
1.      Korespondensi
2.      Menangani Telepon
3.      Mengetik
4.      Kearsipan
5.      Menangani Tamu
11.
15 s/d 19 September 2014
1.      Korespondensi
2.      Menangani Telepon
3.      Mengetik
4.      Kearsipan
5.      Menangani Tamu
12.
22 s/d 26 September 2014
1.      Apel pagi
2.      Menulis surat masuk pada buku agenda surat masuk
3.      Menulis surat masuk pada buku induk surat masuk
4.      Menulis surat masuk pada buku ekspedisi yg dituju
5.      Mengantarkan surat tersebut pada bidang yg dituju
6.      Menulis surat keluar pada buku agenda surat keluar
7.      Menulis surat pada buku induk surat keluar     
13.
29 s/d 30 September 2014
1.      Korespondensi
2.      Menangani Telepon
3.      Mengetik
4.      Kearsipan
5.      Menangani Tamu



3.3 ALAT DAN BAHAN
NO
NAMA ALAT
SPESIFIKASI
SATUAN
PEMILIK
1
Komputer
Samsung
Unit
DU/DI
2
Printer
Cannon
Unit
DU/DI
3
Perforator
Kenko
Buah
DU/DI
4
Steples
Kenko
Buah
DU/DI
5
Bantalan
Hero
Buah
DU/DI
6
Stempel
Hero
Buah
DU/DI
7
Tinta Stampel
Hero
Buah
DU/DI
8
Paper clip
Standard
Buah
DU/DI
9
Gunting
Butterfly
Buah
DU/DI
10
Lem
Glukol
Buah
DU/DI
11
Ordner/Map
Folio
Buah
DU/DI
12
Pensil
2B
Buah
DU/DI
13
Bolpoint
Standard
Buah
DU/DI
14
Penggaris
Butterfly
Buah
DU/DI

No
NAMA BAHAN
SPESIFIKASI
SATUAN
PEMILIK
1
Kertas HVS
70 gr
Lembar
DU/DI
2
Kertas Folio
70 gr
Lembar
DU/DI
3
Buku Agenda
Masuk dan keluar
Buku
DU/DI
4
Buku Ekspedisi
Masuk dan keluar
Buku
DU/DI
5
Lembar Disposisi
-
Lembar
DU/DI
6
Kartu Kendali
-
lembar
DU/DI

3.3 KEGIATAN SELAMA PRAKERIN
Selama melakukan kegiatan prakerin di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen kami melakakuan pekerjaan seperti :
a.       Menulis surat masuk pada buku agenda surat masuk
Ketika ada surat masuk, maka kita mengecek alamat sampul untuk mengetahui ditujukan kepada siapa surat tersebut. Surat masuk yang telah diterima, dibuka dan  kemudian dicatat pada buku agenda surat masuk.
b.      Menulis surat masuk pada buku induk surat masuk
Surat masuk yang telah di agenda pada buku agenda surat masuk kemudian disalin kembali pada buku induk surat masuk supaya tidak hilang dan mudah di cari datanya.
c.       Pendisposisian
Setelah dicatat pada buku agenda surat masuk,kemudian surat tersebut dilampiri lembar disposisi yang selanjutnya untuk diajukan kepada sekertaris dinas,agar memperoleh tanggapan atas isi surat dengan memberikan intruksi pada lembar disposisi.
d.      Menulis surat masuk pada buku ekspedisi yang dituju
Setelah Sekretaris memberikan intruksi pada lembar disposisi, maka surat tersebut segera dicatat pada buku ekspedisi bidang-bidang yang dituju.
e.       Menulis surat keluar pada buku agenda surat keluar
Apabila ada bidang-bidang yang akan mengeluarkan surat, maka terlebih dahulu akan diberikan nomor surat. Surat tersebut akan dicatat pada buku agenda surat keluar.
f.       Menulis surat pada buku induk surat keluar
Jika surat keluar sudah dicatat pada buku agenda surat keluar maka kita akan menyalin pada buku induk surat keluar.

            3.4 BIDANG-BIDANG YANG DI PELAJARI

a)      Bidang Tata Usaha
Bertugas menangani surat-surat masuk sebelum di ekspedisikan ke bidang-bidang lain dan merupakan tempat mengagenda surat keluar dari semua bidang

b)      Bidang PAUDNI
Membantu para pegawai di bidang PAUDNI menangani masalah yang berkaitan dengan sekolah tingkat PAUDNI

c)      Bidang PORA
Di bidang ini membatu para pegawai menangani masalah yang berkaitan dengan bidang Pemuda dan Olahraga




d)     Bidang Dikdas
Membantu para pegawai  yang menangani masalah yang berkaitan dengan  pendidikan dasar. Seperti SD dan SMP di Kabupaten Kebumen. Serta sarana prasarana yang dibutuhkan sekolah tingkat dasar (SD dan SMP).

e)      Bidang Dikmen
Membantu para pegawai yang menangani masalah berkaitan dengan  pendidikan menengah seperti SMA dan SMK di Kabupaten Kebumen. Serta sarana prasarana yang dibutuhkan sekolah tingkat menengah (SMA dan SMK)

f)       Bidang Tendik Dikmen
Membantu para pegawai menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan tenaga pendidik tingkat sekolah menengah.





















BAB IV
PENUTUP


1.1  KESIMPULAN
Setelah melaksanakan Prakerin dikantor Dinas Dikpora Kabupaten Kebumen ,maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ;
a.       Penanganan surat masuk dan keluar di kantor dikpora menggunakan kartu kendali dan buku agenda .
b.      Sistem pengarsipan dokumen di Dinas Dikpora menggunakan system wilayah ,system masalah dan tanggal sebelum di simpan dokumen di sortir terlebih dahulu sesuai system .
c.       Penanganan surat masuk dan keluar yang ada di Dinas Dikpora sudah cukup baik
d.      Kearsipan di Dinas Dikpora dilakukan oleh masing masing pegawai sesuai dengan bidang tugasnya .

1.2  SARAN
Saran yang dapat disampaikan mengenai pekerjaan administrasi kantor di Dinas Dikpora sebagai berikut :
a.       Tingkatkan penguasaan dalam bidang computer agar tugas tugas yang menggunakan computer dapat terlaksana secara efektif dan efisien
b.      Perlu menambah peralatan kantor seperti mesin penghancur dokumen agar memudahkan dalam pemusnahan dokumen
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate