LAPORAN
HASIL KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
DINAS
PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KEBUMEN
TANGGAL 1
JULI S/D 30 SEPTEMBER 2014
Disusun Oleh :
Nama : Rosianti Indah Cahyani
NIS : 11612
Kelas : XII AP 1
Jurusan:
Administrasi Perkantoran
SMK NEGERI 1
KEBUMEN
Tahun
Pelajaran 2014/2015
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur
alhamdulillah atas kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan karunianya
kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan
praktek kerja industri (PRAKERIN). Penyusunan laporan praktek kerja industri
ini adalah salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan
Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun 2014/2015 dan laporan ini juga sebagai bukti
bahwa saya telah melaksanakan dan menyelasaikan praktek kerja industri di Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen.
Laporan ini dapat di selesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing
baik materi maupun teknis. Oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1.
Bapak Drs.
Muhammad Dahsyad, Selaku kepala SMK Negeri 1 Kebumen
2.
Bapak H.Ahmad
Ujang Sugiono, Selaku Kepala Dinas Dikpora Kab.Kebumen
3.
Ibu Sujirah, Selaku
pembimbing dari instansi atau industri
4.
Ibu Harini
Mintarsih, S.Pd , Selaku pembimbing dari sekolah
5.
Seluruh Pegawai
Dinas Dikpora Kab Kebumen
6.
Bapak/Ibu guru
saya yang telah memberi semangat dan dorongan, Keluarga dan Teman-teman saya,
serta semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini sehingga
selesai dengan baik.
Kebumen, 30 September 2014
Penyusun
Rosianti Indah Cahyani
NIS. 11612
BAB
1
PENDAHULUAN
SMK NEGERI 1
KEBUMEN adalah suatu Lembaga
Pendidikan Kejuruan yang mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan siswa-siswi
yang terampil dalam bidang pengusaan Bisnis dan Manajemen dalam dunia kerja,
tangguh, berdedikasi tinggi serta mampu berinteraksi dalam dunia kerja.
Di dalam mencapai tujuan
yang mulia tersebut, maka setiap siswa/siswi kami harus menguasai berbagai
kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus memiliki wawasan ilmu pengetahuan
yang luas dalam Ilmu Bisnis dan Manajemen.
Agar dapat mencapai tujuan
tersebut, maka salah satu cara adalah dengan menerjunkan kami langsung pada
dunia kerja yang sebenarnya. Praktek Kerja Industri ini dilaksanakan untuk
menambah keterampilan dan pengetahuan kami dalam setiap praktek dan menerapkan
teori-teori yang telah penulis dapat pada objek secara langsung.
Pengaturan pelaksanaan
Praktek Kerja Industri dilakukan oleh sekolah dengan mempertimbangkan kesediaan
lembaga atau dunia kerja untuk dapat menerima kami yang akan melaksanakan
Praktek Kerja Industri. Struktur program kurikulum, kalender pendidikan pada
tahun ajaran tersebut akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi keadaan
setempat.
Dengan diadakannya Praktek
Kerja Industri saat ini sangatlah baik dan berguna bagi setiap siswa/siswi SMK NEGERI 1 KEBUMEN mendapatkan suatu gambaran yang nyata di dalam menjajaki dunia kerja dan
menerapkan apa-apa yang telah didapatkan dari akademi pada pekerjaan yang akan
digeluti, sehingga bila kami terjun ke dunia kerja
tidak mendapatkan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
dapat menerapkan keahlian profesi yang dimiliki.
1.1
LATAR BELAKANG
Jenjang pendidikan kejuruan yang telah memberikan ilmu
pengetahuan dan ketrampilan bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja siap
pakai dalam dunia industry. Untuk itu di butuhkan kerjasama antara dunia
pendidikan dan dunia industri,dengan demikian para siswa diharapkan bersifat
cepat tanggap dan kritis serta dapat menerapkan teori dan praktek yang di
peroleh di sekolah ke dalam dunia industri.
Salah satu karya nyata agar siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) dapat
mencapai tujuan tersebut yaitu dengan dilakukan praktek kerja industri
(PRAKERIN) guna mempersiapkan sumber daya manusia yang potensial, kretif dan
efektif dalam rangka menjadikan pembangunan nasional Indonesia menuju era
globalisasi.
Kegiatan
pelaksanaan praktik kerja industri (PRAKERIN) mengacu kepada :
a.
Undang – Undang No.20 Tahun 2003 tentang
System Pendidikan Nasional
b.
Peraturan pemerintah No.39/1992 tentang Pendidikan
System Ganda
Adapun
dasar pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini adalah sebagai berikut
:
a.
Sadar akan terdapatnya saling
ketergantungan yang tidak dapat di hindari antara pendidikan menengah kejuruan
di satu pihak dan dunia kerja di pihak lain.
b.
Didalam lampiran keputusan mendikbud
tentang kurikulum 1994 SMKTA yaitu dalam dokumen landasan program dan
pembangunan kurikulum 1994 SMKTA disebutkan bahwa peningkatan mutu dan
relevansi pendidikan menengah kejuruan diarahkan untuk mengembangkan suatu
system yang utuh dan mantap sehingga menciptakan kesinambungan antara dunia
pendidikan dan dunia kerja.
1.2 PENGERTIAN
PRAKERIN
Prakerin
adalah singkatan dari Praktek Kerja Industri, merupakan kegiatan yang harus
dilakukan oleh siswa/siswi yang menuntut ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dimana sebagian bekal untuk terjun langsung kedalam dunia kerja sesuai
dengan program studi. Pelaksanaan prakerin ditentukan oleh pihak sekolah dan
instansi perusahaan yang akan menerima siswa/siswi SMK yang melaksanakan
Prakrin tersebut.
1.3 TUJUAN PELAKSANAAN PRAKERIN
a.
Meningkatkan mutu dan relevansi
pendidikan kejuruan melalui peran serta institusi pasangan (perusahaan, institusi,
lembaga)
b.
Menghasilkan tamatan yang memiliki
pengetahuan, ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
kerja
c.
Memberi pengakuan dan penghargaan
terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan
d.
Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan
pendidikan menengah kejuruan melalui penggunaan
sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja
e.
Sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan pada sekolah menengah kejuruan
1.4 TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
Sesuai kurikulum yang berlaku di SMK pada umumnya maka
siswa kelas III diwajibkan untuk melaksanakan praktek kerja industri pada
instansi/industri pemerintah maupun swasta. Pembuatan karya tulis ini merupakan
suatu laporan dan salah satu bukti otentik yang
menyatakan bahwa siswa telah melaksanakan praktek kerja industri
(PRAKERIN) di instansi. Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai
berikut :
a.
Melatih diri untuk membuat karya tulis
ilmiah berupa laporan kegiatan dengan baik dan benar
b.
Meningkatkan kemampuan siswa dalam
mencari solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di dunia kerja
c.
Agar perusahaan /lembaga/instansi
mengetahui sejauh mana tangkat kemampuan siswa praktek kerja industri
(PRAKERIN)
d.
Laporan di susun untuk memenuhi salah
satu syarat untuk mengikuti evaluasi belajar tahap akhir nasional
e.
Mengiterventarisasi kegiatan – kegiatan
yang telah dilaksanakan di dinas tersebut
f.
Laporan disusun sebagai dokumen atau
catatan siswa yang akan dijadikan bahan penilaian ujian
g.
Laporan disusun untuk bahan bacaan di
perpustakaan
1.5 METODE PENYUSUNAN LAPORAN
Untuk
menyempurnakan data – data yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan ini maka
penyusunan ini melakukan metode pengumpulan data melalui 2 cara yaitu :
a.
Secara langsung atau metode observasi
Yang
dimaksud dengan pengumpulan data dengan cara observasi adalah penyusun
melakukan pengumpulan data dengan cara pengamatan secara langsung
b.
Secara tidak langsung atau metode kepustakaan
Yang
dimaksud dengan pengumpulan data dengan cara tidak langsung adalah penyusunan
berpedoman pada buku-buku atau referensi yang berkaitan dan berhubungan
langsung dengan materi yang di angkat atau isi laporan kami.
1.6 MANFAAT PRAKERIN
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat,
demikian pula dengan kegiatan praktek kerja industri yang telah selesai dilaksanakan. Adapun manfaat dari
kegiatan praktek kerja lapangan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut
:
a.
Keahlian
professional yang diperoleh dari praktek kerja lapangan, dapat meningkatkan
rasa percaya diri, yang selanjutnya akan mendorong untuk meningkatkan keahlian
professional pada tingkat yang lebih tinggi.
b.
Waktu
tempuh untuk mencapai keahlian professional menjadi lebih singkat. Setelah
lulus sekolah dengan praktek kerja industri, tidak memerlukan lagi waktu latihan lanjutan untuk
mencapai tingkat keahlian siap pakai.
c.
Melatih
disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerjasama,
tingkah laku, emosi dan etika.
d.
Menambah
pengetahuan mengenai perusahaan milik pemerintah, dalam hal ini Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen
e.
Kami
PRAKERIN di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahaga
Kabupaten Kebumen, memperoleh banyak
pengetahuan mengenai berbagai berkas-berkas, dokumen-dokumen yang tersedia.
BAB II
TINJAUAN
2.1 VISI
DAN MISI DINAS DIKPORA KABUPATEN KEBUMEN
VISI
"Terwujudnya
Pendidikan Yang Bermutu, Terjangkau dan Berprestasi, melalui Pelayanan Prima"
Pendidikan Yang Bermutu, Terjangkau dan Berprestasi, melalui Pelayanan Prima"
MISI
Misi Dinas Pendidikan dan Olah Raga
Kabupaten Kebumen
- Meningkatkan kwalitas layanan pendidikan
menuju
tercapainya standar nasional pendidikan; - Meningkatkan pelayanan pendidikan yang merata dan berkeadilan
- Meningkatkan pembinaan bakat, minat,
kreatifitas
dan kemandirian pemuda - Meningkatkan efektifitas pembinaan melalui kegiatan dan sarana olah raga
- Mewujudkan pelayanan tepat waktu, tepat
mutu dan
tepat administrasi
2.2 GAMBARAN
UMUM DINAS DIKPORA KABUPATENKEBUMEN
A. Gambaran Umum Organisasi
Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kebumen dibentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 13 Tahun 2010, tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah di Kabupaten Kebumen. Sedangkan
Tugas Pokok Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kebumen sesuai
Pasal 2 Peraturan Bupati Kebumen Nomor 68 Tahun 2010 adalah melaksanakan
melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan, pemuda dan olah
raga berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud Pasal 2 Peraturan Bupati Kebumen Nomor 68 Tahun 2010 Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kebumen mempunyai Fungsi :
- pelaksanaan perumusan kebijaksanaan teknis, pemberian bimbingan dan pembinaan dalam bidang pendidikan, pemuda dan olah raga;
- Pelaksanaan perencanaan teknis operasional dan pengembangan unsur-unsur pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya;
- pelaksanaan pemberian perizinan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku;
- pelaksanaan pengawasan dan pengendalian teknis atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya;
- pelaksanaan pengurusan administrasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga; dan
- pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
B. Aspek Stratejik Organisasi
Masalah
Utama / Issue Strategis yang dihadapi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah
Raga sesuai dengan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2006-2010
adalah sebagai berikut:
I. Pemerataan :
- Masih belum meratanya kesempatan memperoleh pendidikan bagi semua warga
- Masih rendahnya angka melanjutkan
- Masih tingginya angka putus sekolah
- Tidak meratanya sebaran sekolah
- Terbatasnya daya tampung dan
- Terbatasnya pembiayaan untuk pendidikan.
II. Mutu Pendidikan :
- Masih rendahnya rata-rata hasil UAN / UAS
- Masih rendahnya angka lulusan
- Masih tingginya angka mengulang
- Masih banyaknya jumlah guru yang tidak layak
- Masih rendahnya sarana penunjang KBM
III. Managemen Pendidikan
- Belum diterapkannya MBS diseluruh Sekolah dengan benar
- Masih banyaknya sekolah yang belum terakreditasi
- Belum tuntasnya regulasi pendidikan ditingkat Kabupaten
- Masih terbatasnya sarana prasarana kantor untuk pelayanan pendidikan
IV. Pendidikan Luar Sekolah
- Masih banyaknya warga buta huruf yang belum terlayani pendidikan ( 5.968 warga )
- Masih banyaknya Warga putus sekolah usia 6 s / d 12 tahun belum terlayani pendidikan.
- Sebanyak 2.706 warga putus sekolah usia 13 s/d 15 tahun belum terlayani pendidikan
- Sebanyak 2.570 Warga putus sekolah usia 16 s / d 18 belum terlayani pendidikan.
- Sebagian anak usia 3 s / d 5 tahun belum terlayani pendidikan in formal.
- Belum adanya SKB dan 69 % kecamatan belum mempunyai PKBM (Pusat Kegiatan belajar Masyarakat).
- Semua lembaga kursus yang ada ( 100 % ) belum terakreditasi
- Banyaknya tamatan SMP maupun SMTA yang tidak dapat tertampung dalam dunia kerja.
V. Pemuda Olah Raga dan Kebudayaan
- Minimnya sarana dan Prasarana olah raga dan kesenian
- Belum adanya gedung olah raga dan Kesenian yang memadai
- Terbatasnya tenaga pembina olah raga dan kesenian yang profesional.
- Banyaknya kelompok kesenian yang belum mendapat pembinaan secara memadai.
- Minimnya prestasi olah raga dan seni.
2.3 STRUKTUR
ORGANISASI
BAB III
KEGIATAN PRAKTEK
KERJA INDUSTRI
3.1 WAKTU PELAKSANAAN PRAKERIN
Pelaksanaan Praktek
Kerja Industri ini dilaksanakan pada tanggal 01 Juli – 30 September 2014, di
Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kaupaten Kebumen .Lamanya waktu praktek
kerja industri selama 3 bulan.
3.2
WAKTU DAN TEMPAT
Tempat Pelaksanaan Prakerin di Dinas
Dikpora Kabupaten Kebumen alamat Jl.Pahlawan No.175 Kebumen.
Jam Kerja :
Senin- Jum'at : Masuk pukul 07.00 sampai pukul 15.30
Pelaksanaan/Jadwal
Pelaksanaan dimulai pada hari Selasa, 01 Juli 2014
Jadwal dan kegiatan prakerin :
Jadwal dan kegiatan prakerin :
No
|
Hari / Tanggal
|
Pekerjaan
|
1.
|
1
s/d 4 Juli 2014
|
1.
Korespondensi
2.
Menangani Telepon
3.
Mengetik
4.
Kearsipan
5.
Menangani Tamu
|
2.
|
7
s/d 11 Juli 2014
|
1. Apel pagi
2. Menulis surat masuk pada buku agenda surat
masuk
3. Menulis surat masuk pada buku induk surat
masuk
4. Menulis surat masuk pada buku ekspedisi yang
dituju
5. Mengantarkan surat tersebut pada bidang yang
dituju
6. Menulis surat keluar pada buku agenda surat
keluar
7. Menulis surat pada buku induk surat keluar
|
3.
|
14
s/d 18 Juli 2014
|
1.
Korespondensi
2.
Menangani Telepon
3.
Mengetik
4.
Kearsipan
5.
Menangani Tamu
|
4.
|
21
s/d 25 Juli 2014
|
1.
Korespondensi
2.
Menangani Telepon
3.
Mengetik
4.
Kearsipan
5.
Menangani Tamu
|
5.
|
4
s/d 8 Agustus 2014
|
1.
Korespondensi
2.
Menangani Telepon
3.
Mengetik
4.
Kearsipan
5.
Menangani Tamu
|
6.
|
11
s/d 15 Agustus 2014
|
1.
Korespondensi
2.
Menangani Telepon
3.
Mengetik
4.
Kearsipan
5.
Menangani Tamu
|
7.
|
18
s/d 22 Agustus 2014
|
1. Apel pagi
2. Menulis surat masuk pada buku agenda surat
masuk
3. Menulis surat masuk pada buku induk surat
masuk
4. Menulis surat masuk pada buku ekspedisi yang
dituju
5. Mengantarkan surat tersebut pada bidang yang
dituju
6. Menulis surat keluar pada buku agenda surat
keluar
7. Menulis surat pada buku induk surat keluar
|
8.
|
25
s/d 29 Agustus 2014
|
1.
Korespondensi
2.
Menangani Telepon
3.
Mengetik
4.
Kearsipan
5.
Menangani Tamu
![]() |
9.
|
1
s/d 5 September 2014
|
1.
Korespondensi
2.
Menangani Telepon
3.
Mengetik
4.
Kearsipan
5.
Menangani Tamu
|
10.
|
8
s/d 12 September 2014
|
1.
Korespondensi
2.
Menangani Telepon
3.
Mengetik
4.
Kearsipan
5.
Menangani Tamu
|
11.
|
15
s/d 19 September 2014
|
1.
Korespondensi
2.
Menangani Telepon
3.
Mengetik
4.
Kearsipan
5.
Menangani Tamu
|
12.
|
22
s/d 26 September 2014
|
1.
Apel
pagi
2.
Menulis
surat masuk pada buku agenda surat masuk
3.
Menulis
surat masuk pada buku induk surat masuk
4.
Menulis
surat masuk pada buku ekspedisi yg dituju
5.
Mengantarkan
surat tersebut pada bidang yg dituju
6.
Menulis
surat keluar pada buku agenda surat keluar
7.
Menulis
surat pada buku induk surat keluar
|
13.
|
29
s/d 30 September 2014
|
1.
Korespondensi
2.
Menangani Telepon
3.
Mengetik
4.
Kearsipan
5.
Menangani Tamu
|
3.3 ALAT DAN BAHAN
NO
|
NAMA ALAT
|
SPESIFIKASI
|
SATUAN
|
PEMILIK
|
1
|
Komputer
|
Samsung
|
Unit
|
DU/DI
|
2
|
Printer
|
Cannon
|
Unit
|
DU/DI
|
3
|
Perforator
|
Kenko
|
Buah
|
DU/DI
|
4
|
Steples
|
Kenko
|
Buah
|
DU/DI
|
5
|
Bantalan
|
Hero
|
Buah
|
DU/DI
|
6
|
Stempel
|
Hero
|
Buah
|
DU/DI
|
7
|
Tinta Stampel
|
Hero
|
Buah
|
DU/DI
|
8
|
Paper clip
|
Standard
|
Buah
|
DU/DI
|
9
|
Gunting
|
Butterfly
|
Buah
|
DU/DI
|
10
|
Lem
|
Glukol
|
Buah
|
DU/DI
|
11
|
Ordner/Map
|
Folio
|
Buah
|
DU/DI
|
12
|
Pensil
|
2B
|
Buah
|
DU/DI
|
13
|
Bolpoint
|
Standard
|
Buah
|
DU/DI
|
14
|
Penggaris
|
Butterfly
|
Buah
|
DU/DI
|
No
|
NAMA BAHAN
|
SPESIFIKASI
|
SATUAN
|
PEMILIK
|
1
|
Kertas HVS
|
70 gr
|
Lembar
|
DU/DI
|
2
|
Kertas Folio
|
70 gr
|
Lembar
|
DU/DI
|
3
|
Buku Agenda
|
Masuk dan keluar
|
Buku
|
DU/DI
|
4
|
Buku Ekspedisi
|
Masuk dan keluar
|
Buku
|
DU/DI
|
5
|
Lembar Disposisi
|
-
|
Lembar
|
DU/DI
|
6
|
Kartu Kendali
|
-
|
lembar
|
DU/DI
|
3.3 KEGIATAN SELAMA PRAKERIN
Selama melakukan kegiatan prakerin di Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen kami melakakuan pekerjaan seperti :
a. Menulis surat masuk pada buku agenda
surat masuk
Ketika
ada surat masuk, maka kita mengecek alamat sampul untuk mengetahui ditujukan kepada
siapa surat tersebut. Surat masuk yang telah diterima, dibuka dan kemudian dicatat pada buku agenda surat
masuk.
b. Menulis surat masuk pada buku induk
surat masuk
Surat masuk yang telah di agenda
pada buku agenda surat masuk kemudian disalin kembali pada buku induk surat
masuk supaya tidak hilang dan mudah di cari datanya.
c. Pendisposisian
Setelah dicatat pada buku agenda
surat masuk,kemudian surat tersebut dilampiri lembar disposisi yang selanjutnya
untuk diajukan kepada sekertaris dinas,agar memperoleh tanggapan atas isi surat
dengan memberikan intruksi pada lembar disposisi.
d. Menulis surat masuk pada buku
ekspedisi yang dituju
Setelah Sekretaris memberikan
intruksi pada lembar disposisi, maka surat tersebut segera dicatat pada buku
ekspedisi bidang-bidang yang dituju.
e. Menulis surat keluar pada buku
agenda surat keluar
Apabila ada bidang-bidang yang akan
mengeluarkan surat, maka terlebih dahulu akan diberikan nomor surat. Surat
tersebut akan dicatat pada buku agenda surat keluar.
f. Menulis surat pada buku induk surat
keluar
Jika surat keluar sudah dicatat pada
buku agenda surat keluar maka kita akan menyalin pada buku induk surat keluar.
3.4
BIDANG-BIDANG YANG DI PELAJARI
a)
Bidang
Tata Usaha
Bertugas menangani surat-surat masuk
sebelum di ekspedisikan ke bidang-bidang lain dan merupakan tempat mengagenda
surat keluar dari semua bidang
b)
Bidang
PAUDNI
Membantu para pegawai di bidang
PAUDNI menangani masalah yang berkaitan dengan sekolah tingkat PAUDNI
c)
Bidang
PORA
Di bidang ini membatu para pegawai
menangani masalah yang berkaitan dengan bidang Pemuda dan Olahraga
d)
Bidang
Dikdas
Membantu para pegawai yang menangani masalah yang berkaitan
dengan pendidikan dasar. Seperti SD dan
SMP di Kabupaten Kebumen. Serta sarana prasarana yang dibutuhkan sekolah
tingkat dasar (SD dan SMP).
e)
Bidang
Dikmen
Membantu para pegawai yang menangani
masalah berkaitan dengan pendidikan
menengah seperti SMA dan SMK di Kabupaten Kebumen. Serta sarana prasarana yang
dibutuhkan sekolah tingkat menengah (SMA dan SMK)
f)
Bidang
Tendik Dikmen
Membantu para pegawai menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan tenaga pendidik tingkat sekolah menengah.
BAB IV
PENUTUP
1.1 KESIMPULAN
Setelah melaksanakan Prakerin
dikantor Dinas Dikpora Kabupaten Kebumen ,maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut ;
a. Penanganan surat masuk dan keluar di
kantor dikpora menggunakan kartu kendali dan buku agenda .
b. Sistem pengarsipan dokumen di Dinas
Dikpora menggunakan system wilayah ,system masalah dan tanggal sebelum di
simpan dokumen di sortir terlebih dahulu sesuai system .
c. Penanganan surat masuk dan keluar
yang ada di Dinas Dikpora sudah cukup baik
d. Kearsipan di Dinas Dikpora dilakukan
oleh masing masing pegawai sesuai dengan bidang tugasnya .
1.2 SARAN
Saran yang dapat disampaikan
mengenai pekerjaan administrasi kantor di Dinas Dikpora sebagai berikut :
a. Tingkatkan penguasaan dalam bidang
computer agar tugas tugas yang menggunakan computer dapat terlaksana secara
efektif dan efisien
b. Perlu menambah peralatan kantor
seperti mesin penghancur dokumen agar memudahkan dalam pemusnahan dokumen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar